Bismillahirrohmanirrohim…
Subhanallah..
Begitu
kuatnya cinta dimana banyak sekali kita jumpai tema film dan lagu bernuansa
cinta. Sebenarnya cinta hakiki hanya kepada Allah SWT.
Untuk cinta
kepada sesama (maksudnya manusia/makhluk
Allah) masuk ke prioritas sekian setelah Rasul dan orang tua..*harusnya..
Tetapi kadang
kalau kita lihat banyak dari orang yang sedang jatuh cinta sungguh di luar
logika mereka. Bahwa ada peribahasa yang mengatakan bahwa “love is blind” itu memang benar…*yang percaya
Dulu teman
kos saya ketika kuliah ada yang sampai pindah keyakinan gara-gara cinta.
Nauzdubillah …. Teman saya ini sudah kita kasih tahu sampai bibir kami berbusa
bahwa hal itu murtad keluar dari agama dan Allah tidak akan memaafkan, hal itu
kami lakukan karena kami selaku teman kos sudah bersaudara. Tetapi apa
faktanya.. Ya Allah teman saya ini menolak bujukan kami dan pindah kos dan
memutuskan silaturahmi dengan kami..
Hiks hiks
hiks sedih tapi itu sudah pilihan dia. Dan kami sudah berusaha untuk
menasehati.
Kemudian kalau
kita lihat di tayangan berita Tv ada bunuh diri karena putus cinta… Ya Allah Astaghfirullahaladzim..
Ketahuilah akhi/ukhti
bahwa bunuh diri itu perbuatan yang sangat dibenci Allah karena melanggar
takdir Allah dengan mempercepat kematiannya. Apakah dengan bunuh diri
permasalahaanya akan selesai.. ENGGAK atuh.. padahal setelah kita meninggal
amal ibadah kita akan kita pertanggungjawabkan dihadapan-NYA..
Kalau kematian
kita saja tidak khusnul khotimah gimana kita bisa masuk surga Allah…
Akhi/Ukhti,
mencintai itu boleh tapi jangan terlalu cinta kepda sesama, takutnya kalau
kecewa kita akan bener2 terperosok dan sakit banget..
Yah,
bukannya saya sok tahu tapi coba dipikir apakah dengan cinta yang tidak
berlogika itu bisa membawa kita ke kehidupan yang bahagia.. Allohualam..
Subhanallah,
bulan Mei kemarin saya pulang kampong dan mendapat cerita dari orang tuaku
bahwa ada anak tetangga yang menikah tanpa sepertujuan orang tuanya. Tetapi anak
ini memaksa untuk menikah dengan lelaki ini. Orang tua saya bilang bahwa calon
suami anak tetangga kami itu baru proses perceraian dan surat talak belum
keluar dari KUA.. Naudzubillah..
Nah dengan
keterpaksaan, orang tua itu akhirnya
menikahkan anaknya tersebut, karena mereka udah saling cinta..
Dengan adanya
contoh bukti diatas, sungguh cinta itu akan berdampak negative apabila kita
tidak bisa mengelolanya.
Kelola-lah
cinta dengan baik, dan tempatkan cinta Allah di atas segala-galanya.
Carilah cinta
dengan ridho Illahi dan Ridho orang tua.
Carilah pasangan
yang baik akhlaknya, dan bertanggung jawab.
Insyallah dengan
niat baik dan lurus insyallah kita akan selalu dalam lindungan Allah..
“laki-laki
baik untuk wanita baik pula begitu juga sebaliknya”..Ingat yach
Bagi yang
sudah punya pasangan, bahagiakanlah dia, bagi yang belum jangan putus asa..
tetep semangat okay… hehehe
Semoga
bermanfaat yach, maaf ini hanya celotehan pribadi Tiyok ajach hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam dulu yach..