AllohuAkbar...3x
Ketika kita
dihadapkan pada sesuatu yang membuat kita tidak menyukai terhadap sebuah
keadaan atau benda tertentu, kadang kita dibutakan oleh kejengkelan di hati. Padahal
ketika diri kita di balut rasa kejengkelan kadang nurani dikalahkan oleh nafsu
amarah dan sangat unlogic dalam mengambil keputusan atau didalam berucap…
Rasa jengkel
timbul karena ketidaksukaan kita terhadap sesuatu yang bukan selera atau tidak
sesuai dengan keinginan kita. Karena kejengkelan itu bisa mengakibatkan kita
untuk selalu mengeluh dan selalu menyalahkan orang lain tanpa melihat diri kita
itu sebenarnya sudah masuk dalam lingkaran kebenaran atau tidak..
Lalu pertanyaan
yang muncul adalah
“Kapan kita
bersyukur kalau setiap hari kejengkelan itu masih ada didalam hati kita bahkan
kejengkelan itu sudah menggerogoti naluri kita.. “ Naudzubillah..
Saya punya
sedikit cerita nih..
Ketika pas
jam makan siang di kantor, dan cattering siang datang., selalu kita menanyakan “apa
menunya..? mengenyangkan atau membuat kenyang..?
Maksudnya kalau
mengenyangkan itu menu tidak sesuai selera dan membuat kenyang adalah istilah
kita yang artinya menunya sesuai keinginan.
Hal tersebut
sering saya ucapkan ketika melihat menu makan siang..
Astaghfirullahaladzim…Maafkan
hamba ya Robb..
Barus hari
ini saya menyadari bahwa yang saya ucapkan itu merupakan lambang dari sebuah
kejengkelan dan kurang bersyukurnya atas nikmat Allah. Padahal menunya sungguh
istimewa bagi orang-orang diluar sana yang hidup dibawah garis kemiskinan. Coba
bayangkan lauk maksi ada telur goreng, tahu isi atau ikan laut. Mungkin karena
kita udah jenuh karena setiap hari seringnya lauk itu yang disuguhkan.
Ya Allah
kenapa kami menjadi hamba yang kurang bersyukur atas nikmatMU…Ampuni kami ya
Robb..
Coba bayangkan
orang-orang diluar sana banyak yang hanya makan nasi plus garam atau ada yang
tidak bisa makan. Coba kita posisikan kita disitu… Ya Allah..sekali lagi saya
merasa sangat berdosa..
Dan saya
berjanji untuk tidak melakukan hal-hal tersebut. Mulai detik ini saya pribadi
akan selalu bersyukur. Amin..
Dan semoga pembaca
blog juga bisa mengambil hikmah dari ini tulisan ini.
Syukurilah setiap
rizki yang datang dari Allah apapun bentuknya. Karena mensyukuri nikmat Allah
adalah hukumnya wajib biar kita tidak menjadi pribadi yang kufur…
Naudzubilllah..
Semoga kita
semua selalu dalam limpahan rahmat dari Allah SWT dan selalu menjadi pribadi
yang bersyukur..Amin ya Robb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam dulu yach..