Allah is my life
Assalamualaikum,
Sebelum menulis lebih lanjut saya mau berucap kepada-MU ya Robb "I love Allah so much"
Sebelum menulis lebih lanjut saya mau berucap kepada-MU ya Robb "I love Allah so much"
Limpahan puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan semua kenikmatan kepada kita semua sebagai hamba-NYA yang selalu merindukan ridho dan karuniaNYA. Tak lupa ucapkan juga sholawat dan salam kepada Nabi besar kita Muhammad SAW dimana kita selalu meminta safaa'tnya. amin ya Robb.
Allah adalah hidupku,,inilah yang membuat saya selalu semangat menghadapi hidup yang penuh dengan liku-liku kehidupan. Dengan semua cobaan dan kenikmatan yang sudah diberikan kepada saya, Allah selalu membimbingku kearah yang lebih baik.
Allah adalah hidupku..seiring dengan bertambahnya usia aku semakin tahu bahwa hidup dan matiku hanya untuk Allah semata. Saya berusaha menjadi manusia yang baik dihadapan-NYA. Walaupun kadang saya masih melakukan kekhilafan didalam melakukan suatu tindakan. Kadang dengan ketidaksadaran aku menyakiti hati teman-teman dengan ucapan, kadang saya lupa untuk selalu berdzikir kepada-NYA, terkadang pula dengan ke-alpha-an saya lupa sholat diawal waktu karena saya disibukkan dengan rutinitas yang padat. Tetapi Allah tetap dan selalu sayang sama saya..Saya merasa bersalah karena kadang melakukan hal-hal diatas baik dengan sengaja ataupun tidak. Maafkan hamba ya Robb.
Allah adalah hidupku..saya sangat sayang sama Allah. Dengan karunianya saya bisa seperti ini. Aku cinta Nabi-ku Nabi Muhammad SAW yang sudah memberikan banyak syafa'at padaku..Saya sangat mencintai Orang tuaku yang sudah membimbing aku untuk selalu berbuat baik terhadap sesama, dan saya cinta kepada saudaraku dan sesama muslim/muslimah.
Kecintaaku kepada-MU ya Robb membuktikan bahwa hamba adalah makhluk yang sangat kecil dihadapan-MU. Hamba tidak layak masuk al-janah MU ya robb tapi hamba tidak juga kuasa untuk masuk An-Naar mu..Yang hamba lakukan sekarang ini yaitu hamba berusaha sekali menjadi hamba-MU yang baik..yang layak masuk al-janah MU. amin
Dalam kitab Al-Mahabbah, Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa Cinta Kepada Allah adalah tujuan puncak dari seluruh maqam spiritual dan ia menduduki derajad/level yang tinggi. "(Allah) mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya." (QS. 5: 54). Dalam tasawuf, setelah di raihnya maqam mahabbah ini tidak ada lagi maqam yang lain kecuali buah dari mahabbah itu sendiri. Pengantar-pengantar spiritual seperti sabar, taubat, zuhud, dan lain lain nantinya akan berujung pada mahabatullah (Cinta Kepada Allah).
Dibawah ini ada sedikit pengalaman dari saya yang membuktikan bahwa Allah senantiasa memberikan kebaikan kepada hamba-NYA yang mempunyai niat yang baik. Tetapi saya mau minta maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan dan kurang tertata bahasanya.
Pada suatu siang dimana saya lagi bekerja dikantor saya mempunyai niat bahwa akan melakukan sholat malam. Hal itu saya niatkan dan saya kuatkan dengan benar-benar karena pada saat itu saya ingin sekali mendapatkan sesuatu hal yang baik yaitu ridho Allah.
Tetapi ternyata dikantor saya diwajibkan lembur karena memang banyak sekali kerjaan yang harus saya follow up pada saat itu. Akhirnya saya lembur sampai pukul 10 malam. Dan sesampai di kos kecilku saya langsung solat isya' dan tidur karena memang badan sangat capek sekali.
Pada saat itu saya lupa pasang alarm untuk bisa membangunkanku mungkin karena saya kecapekan dan akhirnya lupa. Akhirnya saya tertidur dengan nyenyaknya.
Tiba-tiba saya terbangun pas pukul 3.00 malam, tetapi karena saya masih ngantuk saya ingin melanjutkan tidur lagi. Tiba-tiba didalam tidur saya ada suara (boleh percaya boleh tidak tapi ini memang benar aktualnya) ada suara "katanya mau bangun malam mana janjinya" begitulah suara itu. Kemudian saya bangun dan memang saya ketakutan. Karena beberapa hari yang lalu itu tetengga ibu kos kami ada yang meninggal. sampai-sampai saya punya pikiran kalau suara itu datangnya dari syetan alias hantu ehehhe..Naudzubillah..
pada saat itu jam menunjukkan pukul 3.10 saya masih diatas tempat tidur karena masih takut. Tiba-tiba saya inget akan janji saya saat dikantor tadi siang. Saya berpikir mungkin ini sapaan dari Allah buat saya untuk bangun malam. Akhirnya dengan kemantapan hati saya keluar ambil air wudhu untuk solat .
Pada saat itu saya mencurahkan semua isi hati saya sama Allah, karena hanya Allah-lah yang bisa menolong semua kesulitan saya. Dengan menangis meminta pertolongan dan keridhoan-NYA saya menangis dan terus menagis sampai tiba waktu subuh..
Habis sholat subuh saya ketiduran tapi sebelumnya alarm saya pasang pukul 7. Hal itu saya lakukan karena takutnya saya ketiduran sampai siang dan tidak bisa mengikuti pengajian pagi di Masjid. dan kemudian suara alarm bunyi menandakan pukul 7 tiba-tiba pas saya mau bangun kepala saya sakit banget terasa berat buat bangun.Mungkin karena efek lembur dikantor tadi malam Kemudian saya pada waktu itu meminta sama Allah kalau saya ingin mengaji tapi kepala sakit. Dan subhanallah kepala saya ada yang mijitin tapi saya tidak tahu itu siapa. Saya dalam posisi terbaring dan sadar karena rambut yang menyingkap di samping telinga saya gerak-gerak dan saya merasa dipijitin pada sat itu. Tak lama kemudian saya pas mau berusaha bangun tiba-tiba enteng banget kepala saya dan tidak merasa sakit. Subhannallah Maha Suci Allah..saya bisa ngaji kumpul sama teman-teman dan menceritakan kejadian ini ke teman-teman semua.
Cerita diatas aktual apa adanya saya tidak melebihkan dan mengurangi..
Allaohualam Bisawab
Dan hal diatas semoga bisa membuat motivasi buat semuanya untuk senantiasa cinta kepada Allah dan menempatkan cinta suci ini pada level tertinggi .
Amin ya robbal alamin..
Wassalamualaikum
Penulis : Tiyok
Dalam kitab Al-Mahabbah, Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa Cinta Kepada Allah adalah tujuan puncak dari seluruh maqam spiritual dan ia menduduki derajad/level yang tinggi. "(Allah) mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya." (QS. 5: 54). Dalam tasawuf, setelah di raihnya maqam mahabbah ini tidak ada lagi maqam yang lain kecuali buah dari mahabbah itu sendiri. Pengantar-pengantar spiritual seperti sabar, taubat, zuhud, dan lain lain nantinya akan berujung pada mahabatullah (Cinta Kepada Allah).
Dibawah ini ada sedikit pengalaman dari saya yang membuktikan bahwa Allah senantiasa memberikan kebaikan kepada hamba-NYA yang mempunyai niat yang baik. Tetapi saya mau minta maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan dan kurang tertata bahasanya.
Pada suatu siang dimana saya lagi bekerja dikantor saya mempunyai niat bahwa akan melakukan sholat malam. Hal itu saya niatkan dan saya kuatkan dengan benar-benar karena pada saat itu saya ingin sekali mendapatkan sesuatu hal yang baik yaitu ridho Allah.
Tetapi ternyata dikantor saya diwajibkan lembur karena memang banyak sekali kerjaan yang harus saya follow up pada saat itu. Akhirnya saya lembur sampai pukul 10 malam. Dan sesampai di kos kecilku saya langsung solat isya' dan tidur karena memang badan sangat capek sekali.
Pada saat itu saya lupa pasang alarm untuk bisa membangunkanku mungkin karena saya kecapekan dan akhirnya lupa. Akhirnya saya tertidur dengan nyenyaknya.
Tiba-tiba saya terbangun pas pukul 3.00 malam, tetapi karena saya masih ngantuk saya ingin melanjutkan tidur lagi. Tiba-tiba didalam tidur saya ada suara (boleh percaya boleh tidak tapi ini memang benar aktualnya) ada suara "katanya mau bangun malam mana janjinya" begitulah suara itu. Kemudian saya bangun dan memang saya ketakutan. Karena beberapa hari yang lalu itu tetengga ibu kos kami ada yang meninggal. sampai-sampai saya punya pikiran kalau suara itu datangnya dari syetan alias hantu ehehhe..Naudzubillah..
pada saat itu jam menunjukkan pukul 3.10 saya masih diatas tempat tidur karena masih takut. Tiba-tiba saya inget akan janji saya saat dikantor tadi siang. Saya berpikir mungkin ini sapaan dari Allah buat saya untuk bangun malam. Akhirnya dengan kemantapan hati saya keluar ambil air wudhu untuk solat .
Pada saat itu saya mencurahkan semua isi hati saya sama Allah, karena hanya Allah-lah yang bisa menolong semua kesulitan saya. Dengan menangis meminta pertolongan dan keridhoan-NYA saya menangis dan terus menagis sampai tiba waktu subuh..
Habis sholat subuh saya ketiduran tapi sebelumnya alarm saya pasang pukul 7. Hal itu saya lakukan karena takutnya saya ketiduran sampai siang dan tidak bisa mengikuti pengajian pagi di Masjid. dan kemudian suara alarm bunyi menandakan pukul 7 tiba-tiba pas saya mau bangun kepala saya sakit banget terasa berat buat bangun.Mungkin karena efek lembur dikantor tadi malam Kemudian saya pada waktu itu meminta sama Allah kalau saya ingin mengaji tapi kepala sakit. Dan subhanallah kepala saya ada yang mijitin tapi saya tidak tahu itu siapa. Saya dalam posisi terbaring dan sadar karena rambut yang menyingkap di samping telinga saya gerak-gerak dan saya merasa dipijitin pada sat itu. Tak lama kemudian saya pas mau berusaha bangun tiba-tiba enteng banget kepala saya dan tidak merasa sakit. Subhannallah Maha Suci Allah..saya bisa ngaji kumpul sama teman-teman dan menceritakan kejadian ini ke teman-teman semua.
Cerita diatas aktual apa adanya saya tidak melebihkan dan mengurangi..
Allaohualam Bisawab
Dan hal diatas semoga bisa membuat motivasi buat semuanya untuk senantiasa cinta kepada Allah dan menempatkan cinta suci ini pada level tertinggi .
Amin ya robbal alamin..
Wassalamualaikum
Penulis : Tiyok
