Jumat, 09 September 2011

KUPERBAIKI DOA-ku


Doa merupakan sebuah permintaan yang langsung  diucapkan dari seorang hamba kepada Sang Maha Pencipta baik secara lisan maupun dalam hati atau baik secara terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi. Sebelum kita berdoa alangkah baiknya kita berdzikir kepada Allah SWT dengan memuji kebesaran-NYA dan kemudian dilanjutkan Shalawat kepada Nabi Besar kita Rasulullah SAW. Kemudian dilanjutkan dengan doa. Didalam berdoa kita bisa menggunakan sarana bahasa apapun. Kalau kita tahunya hanya bahasa jawa kita berdoa dengan bahasa jawa atau bahasa lain yang menurut kita paham maksudnya. Karena Allah Maha Mengetahui dan Maha Mendengar serta Maha Mengetahui Maksud. Tetapi doa juga bisa dilakukan dimana saja. Selain dilakukan setelah sholat, baik sholat fardhu maupun sholat sunah, doa juga bisa dilakukan di luar kegiatan ibadah diatas. Misalnya kita didalam kendaraan atau disebuah tempat wisata atau dimanapun (tempat yang baik) kita diperbolehkan berdoa tanpa melakukan wudhu terlebih dahulu. Tapi kita dilarang berdoa di dalam kamar mandi atau sejenisnya. Alasannya karena didalam doa kita ingin menghadirkan Allah dan bersimpuh di hadapan Arsy-NYA alangkah baiknya kita juga berada dalam tempat yang baik.. Mungkin pembaca juga punya alasan lain kenapa berdoa dilarang di kamar mandi atau sejenisnya.


Diri-ku adalah seorang muslimah dan ingin menjadi seorang muslimah yang baik. Baik dalam agama, baik dalam pergaulan maupun baik didalam memberikan panutan kepada anak didik. 
Di sela waktu-ku, aku berusaha untuk membaca wacana islami baik melalui majalah, buku ataupun media internet. Karena dengan membaca aku sebagai seorang muslimah yang ingin sekali memperbaiki diri baik dari segi akhlah, tindak tanduk, maupun cara hidup dengan sesama. disamping ilmu mengenai ke-tauhid-an, ilmu mengenai akhlak aku juga membaca mengenai ilmu tentang berakhalak yang baik terhadap sesama sampai ilmu bagaimana hidup berkeluarga yang sakinah mawadah warahmah. Sebagai seorang muslimah aku ingin mendambakan kelak keluargaku akan hidup bahagia dengan suami dan anak-anak dengan dilandasi ilmu agama islam yang baik. Oleh karena itu mulai dari sekarang aku selalu berusaha memperbanyak ilmu agamaku baik dengan membaca atau mendengarkan siraman rokhani (tauziyah) baik melalui televise atau melalui pengajian-pengajian remaja atau ibu-ibu. 

Hal diatas aku maksudkan untuk memperbanyak hubungan silaturahmi dengan sesame dan mengenal watak dari para remaja seumuran-ku ataupun ibuk-ibuk dan bapak-bapak. Aku selalu mengajak ngobrol mereka habis selesai pengajian. Dan alhamdulilah subhanallah para ibuk-ibuk banyak yang mengenalku dengan pujian yang positif. Dalam hal ini saya tidak malu bergaul dengan orang-orang yang usianya sudah lanjut karena saya bisa menimba ilmu dari beiau-beliau. Bahkan tak segan-segan para ibuk-ibuk dan bapak-bapak ini menularkan ilmu begaimana membina rumah tangga yang baik. Subhanallah..
Dan sedikit kelucuan ada dari ibuk-ibuk ingin saya menjadi menantunya hehehehe.. dan sampai-sampai anak putranya di ajak ke pengajian untuk diperkenalkan denganku.. sedikit lucu tapi membuat aku senang. Dalam  hal itu saya hanya bisa tersenyum dan semaksimal mungkin menghargai niat baik ibuk tersebut dengan bahasa yang baik dan tidak menyinggung perasaan beliau-beliau, dan alhamdulilah beliau memahami maksud-ku.

Kembali ke bahasan DOA
Dalam adat berdoa kita harus benar-banar yakin bahwa doa kita pasti akan diterima oleh Allah SWT. Ucapkan dengan ikhlas, dengan bahasa yang baik, jangan terburu-buru dan berdoalah dengan meminta sesuatu maksud kepada Allah dengan cara yang baik misalnya ;

a.     Kita tidak boleh memaksa Allah;
Doa yang memaksa contohnya :  “Ya Allah semoga hamba lolos kerja di PT. A”
Seharusnya : “Ya Allah apabila dengan bekerja di PT. A memberikan kebaikan buat hamba, loloskan hamba tapi jika hamba dengan bekerja di PT. A memberikan banyak ke-mudhorot-an berikanlah hamba ganti tempat kerja yang lebih baik dan berikanlah hamba kesabaran serta keihlasan”.
b.     Doa untuk dipercepatkannya maksud kita;
Contohnya : “………(permintaan)………Ya Allah kabulkan doa hamba ini segera”
Seharusnya : “…..(permintaan)….Ya Allah berikanlah hamba kebaikan dan jalan terbaik terhadap maksud hamba”
c.     Doa untuk ditundanya maksud kita
Contohnya : …..(permintaan)… Ya Allah jangan Engkau berikan cobaan ini kepada hamba..”
Seharusnya : “……(permintaan)… Ya Allah jika cobaan yang Engkau berikan ini memberikan manfaat kebaikan buat hamba, berikanlah kesabaran dan keikhlasan untuk hamba bisa menerimanya…”
Semua doa itu baik tapi ada kalanya karena ketidakpahaman kita ataupun kesengajaan kita…kadang mempunyai maksud yang beda. Misalnya didalam berdoa kita tidak boleh menggunakan kata “jika Allah menghendaki”. Karena hal ini mengandung arti bahwa kita tidak mempunyai keyakinan bahwa doa yang kita maksud akan dikabulkan oleh Allah.
Tetapi dari semua itu Allohuallam..”karena Allah mengetahui semua maksud hamba-hamba-NYA”..

Dan dari semua itu kita harus tahu bahwa manusia sebagai hamba Allah hanya bisa berdoa dan berikhtiar dan semua hasil yang memutuskan adalah Allah. Karena Allah yang tahu mana yang terbaik buat setiap hamba-NYA.
Perbanyak-lah doa kepada Allah, kalau doa kita belum terkabul jangan menyerah teruslah berdoa demi kebikan kita dan itu tandanya Allah masih menginginkan kita selalu mangadu kepada-NYA dan itu hal terbaik buat kita. Mungkin kalau kita cepat dikabulkannya doa kita oleh Allah itu bukan yang terbaik.

Syukurilah takdir Allah karena takdir Allah itu baik, tergantung bagaimana kita sebagai hamba-NYA menyikapi dan menganalisa-nya.
Perbanyak-lah doa dikala tahajut karena ribuan malaikat akan menghampiri setiap hamba yang bangun malam hanya untuk beribadah kepada-NYA. Dan insyallah doa-doa kita akan didengar oleh-NYA. Amin..

Bersabarlah dan belajar ikhlas atas semua dari-NYA.

Semoga bermanfaat…amin.. mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan.

Penulis : Tiyok