Jumat, 30 September 2011

IBADAH SUNAH YANG SANGAT DIANJURKAN


Nabi Muhammad SAW adalah seorang nabi yang sangat mulia. Dan menjadi tuntunan bagi semua umat islam. Beliau merupakan nabi terakhir yang di utus oleh Allah SWT untuk menyebarkan agama yang suci yaitu agama islam.
Subhanallah apa yang beliau katakan merupakan sabda yang indah, dimana umat islam harus memahami dan semaksimal mungkin mengamalkannya. Baik itu perintah yang wajib maupun yang sunah.

Contoh ibadah sunah yang selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW adalah :

1.   Sholat Witir

Adalah sholat sunah yang dilakukan sebagai penutup sholat malam, yang dilakukan dalam kurun waktu sehabis sholat isyak sampai waktu sebelum subuh. Dan boleh dilakukan secara sendiri atau berjamaah.
Nabi Muhammada SAW bersabda :
Sesungguhnya Allâh telah menambah untuk kalian satu shalat,
maka jagalah shalat tersebut. 

Shalat itu ialah Witir.
(HR Ahmad dan dishahîhkan Syaikh al-Albâni
dalam Irwa‘ al-Ghalîl, 2/159)

Cara mengerjakan sholat witir
adalah mempunyai jumlah ganjil. Yaitu satu rekaat,  tiga rekaat, 5 rekaat, 7 rekaat, 9 rekaat dan 11 rekaat.
a.     Cara mengerjakan kalau satu rekaat cukup satu rekaat satu salam;
b.     Cara mengerjakan kalau tiga rekaat adalah tiga rekaat satu salam atau tiga  rekaat dua salam yaitu 2 rakaat kemudian salam – 1 rekaat kemudian salam;
c.     Cara mengerjakan kalau lima rekaat adalah  lima rekaat sekaligus yaitu lima rekaat satu salam atau 2-2-1 (dua rekaat salam – dua rekaat salam – satu rekaat salam);
d.     Cara mengerjakan kalau tujuh rekaat adalah tujuh rekaat sekaligus yaitu tujuh rekaat satu salam atau 2-2-2-1 (seperti ketentuan diatas).
e.     Sedangkan cara mengerjakan kalau Sembilan rekaat yaitu Sembilan rekaat satu salam atau 2-2-2-2-1 atau 4-4-1 (seperti ketentuan diatas)
f.     Untuk cara mengerjakan kalau sebelas rekaat yaitu sebelas rekat satu salam atau 2-2-2-2-2-1 atau 4-4-3 (seperti ketentuan diatas).

Untuk pelaksanaannya seperti kita melakukan sholat fardhu yang membedakan adalah niat sholat. Dan alangkah baiknya surat pendek yang dibaca adalah surat Al-Kafirun dan surat Al-Ikhlas. Tetapi kalau ingin menggunakan surat yang lain tidak apa alias diperbolehkan. 

Niat sholat witir adalah sebagai berikut :

Ushalli sunnatat witir'i rak’ataini (ma’muman/imaaman) lillahi ta’aalaa.
Artinya : Aku niat Salat Witir dua rakaat ( menjadi makmum/imam) karena Allah Ta’ala.

Waktu pelaksanaan sholat witir alangkah baiknya dilakukan sebelum tidur sehabis sholat isya’. Dikarenakan kita tidak mengetahui apakah kita bisa bangun malam untuk melakukan sholat malam atau tidak. Dan waktu diatas sering dilakukan oleh Rasulullah.
Tetapi kalau ingin dijalankan sehabis sholat tahajut atau sholat sunah lain yang dilakukan pada malam tersebut juga diperbolehkan. 

2.   Sholat Tahajut

Adalah sholat sunah yang dilakukan setelah sholat Fardhu Isya’ sampai sebelum waktu subuh. Boleh dikerjakan secara munfarid atau dilakukan berjamaah.
Jam normalnya kira-kira pukul 19.15 – 03.45. waktu tersebut dimaksudkan adalah untuk pukul 19.00 merupakan waktu isyak dan 04.00 adalah waktu dimana sholat subuh akan dikerjakan.

bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Surga dengan selamat.” (HR Tirmidzi)
“Seutama-utama sholat sesudah sholat fardhu ialah sholat sunnat di waktu malam.” (HR Muslim)
Pada malam hari, hendaklah engkau sholat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji. (QS Al-Isra’: 79)
Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda: Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR Muslim dan Ahmad)
“Lazimkan dirimu untuk sholat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR Ahmad)
Untuk ketentuan pelaksaan sholat sama seperti kita melakukan sholat fardhu yang membedakan adalah niat sholat. Dan alangkah baiknya surat pendek yang dibaca adalah surat Al-Kafirun dan surat Al-Ikhlas. Tetapi kalau ingin menggunakan surat yang lain tidak apa alias diperbolehkan

Cara mengerjakan sholat Tahajut
Sholat tahajut bisa dilakukan dengan jumlah rekaat minimal dua rekaat dan maksimal 12 rekaat.
Cara pelaksanaanya adalah :
a.     Cara mengerjakan kalau dua rekaat cukup dua rekaat satu salam;
b.     Cara mengerjakan kalau empat rekaat adalah 2 – 2 (dua rekaat satu salam kemudian dilanjutkan 2 rekaat satu salam lagi)
c.     Cara mengerjakan kalau enam rekaat adalah  2-2-2 (ketentuan seperti diatas)
d.     Cara mengerjakan kalau delapan rekaat adalah 2 – 2 – 2 – 2  (seperti ketentuan diatas).
e.     Sedangkan cara mengerjakan kalau sepuluh  rekaat 2-2-2-2-2(seperti ketentuan diatas)
f.     Untuk cara mengerjakan kalau duabelas rekaat yaitu 2-2-2-2-2-2 (seperti ketentuan diatas).
Niat Sholat Tahajut
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat sholat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”

3.   Sholat Dhuha
Adalah sholat sunah yang dilakukan di pagi hari setelah matahari terbit sampai menjelang waktu dhuhur  yaitu diantara pukul 07.05 – 11.00. 
" Allah berfirman : Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang ( Shalat Dhuha )  niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya " ( HR.Hakim dan Thabrani ).

Tujuan dilakukannya sholat dhuha adalah agar dipermudahkannya rejeki kita dan diberikan selalu kebahagiaan oleh Allah SWT.
Jumlah rekaatnya sama seperti melakukan sholat tahajut tetapi sholat dhuha dilakukan secara munfarid (sendiri), dan surat pendek yang lebih di utamakan dalam sholat dhuha adalah surat Asysyams, surat Allail dan surat adh-dhuha.

Cuma niat saja yang berbeda :
Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: ” Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah.”

" Allah berfirman : Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang ( Shalat Dhuha )  niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya " ( HR.Hakim dan Thabrani ).


     Ketiga sholat sunah diatas sangat dianjurkan oleh Rasulullah untuk dikerjakan oleh setiap muslim, karena memberikan manfaat yang luar biasa.
     Semoga kita semua tergolong kedalam manusia yang baik dan di ridhoi Allah dalam setiap langkah. Amin ya Robal alamin
Semoga bermanfaat..